"Bukan gelisah sama komedi Indonesia ya. Kebetulan, gue suka sama komedi dari baca buku Lupus. Sejak baca buku Lupus, pasti gue bilang gue akan jadi komedian. Akhirnya menulis diary, menulis apapun, semua larinya ke komedi. Jadi, semua gara-gara gue pengen seperti Lupus. Gue pengen seperti Hilman," kata Dika, begitu ia akrab disapa.
Tak hanya dikenal sebagai penulis novel, Dika juga dikenal sebagai stand up comedian serta penulis skenario film dan serial komedi. Film terbarunya, Cinta Brontosaurus, juga bergenre drama komedi yang diadaptasi dari novel keduanya yang berjudul sama.
Dalam film tersebut, Dika tak hanya menjadi aktor tapi juga menulis langsung skenarionya. Proses penulisan skenario digarap selama 1,5 tahun untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
"Gue memang agak maruk. Jadi gue yang bikin skrip, terus juga mikir mau berperan. Jadi, tahap eksplorasi kreativitas gue tuh baru sampai situ. Mungkin suatu saat, gue akan buat skrip yang bagus buat orang. Gue belajar banyak," tuturnya.
Pria kelahiran 1984 tersebut mengaku menggemari film-film karya Woody Allen. Bahkan, ia memajang posternya di kamar. Bicara tentang film dan skenario, Dika juga berkeinginan membuat production house kecil yang bisa menampung inspirasinya selama ini.
"Serial Malam Minggu Miko saya bekerja sama temen. Saya juga produserin bareng teman dan saya juga banyak pegang produksi," tuturnya.
sumber: http://www.metrotvnews.com/lifestyle/read/2013/05/07/991/151752/Raditya-Dika-Ingin-Seperti-Hilman-Lupus
Raditya
Dika merupakan salah seorang blogger Indonesia juga seorang penulis
buku novel yang paling terkenal dengan judul Kambing Jantan.Tepatnya
tanggal 13 Juli 2011,Raditya Dika mengikuti Stand Up Comedy Indonesia
dengan mengambil pandangan tentang televisi Indonesia.
Yang membuat saya ingin menulis bukannya karena lucu tetapi karena kritikannya yang membangun.Walaupun sayapun cukup tertawa ketika melihat aksi melawak Raditya.Sedikit yang saya dapat ambil,Dika benar-benar memberikan opini yang ada di pemikiran kebanyakan masyarakat khususnya kaum terpelajar di Indonesia.Saya sangat suka,ketika Dika mengatakan blak – blakan akan fakta yang ada,yang kadang membuat saya tertawa sendiri ketika mengingatnya.Bukan maksud menjatuhkan nama orang lain,tetapi sadarlah untuk selalu menjadi yang lebih baik dengan melihat kekurangan masing – masing.
Dika menyinggung penampilan beberapa Band,periklanan,sampai perfilman di Indonesia.Yang kadang bagi kita yang memiliki pendapat yang sama,kesulitan untuk memberikan tanggapan untuk kemajuan.Ada sisi positif yang dapat diambil dalam komedi Dika,walaupun ada yang kontra karena menyebut merk.Tetapi,ada baiknya kita bersama – sama berbenah untuk kemajuan Negri ini.Silahkan lihat video Stand Up Comedy dari Raditya Dika untuk Indonesia,
- See more at: http://ada-akbar.com/2011/07/kritikan-pedas-raditya-dika-untuk-indonesia/#sthash.QuekIPrK.dpuf
Yang membuat saya ingin menulis bukannya karena lucu tetapi karena kritikannya yang membangun.Walaupun sayapun cukup tertawa ketika melihat aksi melawak Raditya.Sedikit yang saya dapat ambil,Dika benar-benar memberikan opini yang ada di pemikiran kebanyakan masyarakat khususnya kaum terpelajar di Indonesia.Saya sangat suka,ketika Dika mengatakan blak – blakan akan fakta yang ada,yang kadang membuat saya tertawa sendiri ketika mengingatnya.Bukan maksud menjatuhkan nama orang lain,tetapi sadarlah untuk selalu menjadi yang lebih baik dengan melihat kekurangan masing – masing.
Dika menyinggung penampilan beberapa Band,periklanan,sampai perfilman di Indonesia.Yang kadang bagi kita yang memiliki pendapat yang sama,kesulitan untuk memberikan tanggapan untuk kemajuan.Ada sisi positif yang dapat diambil dalam komedi Dika,walaupun ada yang kontra karena menyebut merk.Tetapi,ada baiknya kita bersama – sama berbenah untuk kemajuan Negri ini.Silahkan lihat video Stand Up Comedy dari Raditya Dika untuk Indonesia,
- See more at: http://ada-akbar.com/2011/07/kritikan-pedas-raditya-dika-untuk-indonesia/#sthash.QuekIPrK.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar