Kamis, 30 Januari 2014

Inspirasi Cinta Sang 'Kambing Jantan' Raditya Dika

 Tentunya Anda mengenal sang blogger 'kambing jantan' yang juga seorang penulis buku dan skenario film, sekaligus pemeran utama KAMBING JANTAN: THE MOVIE bukan? Pria kelahiran 28 Desember 1984 ini beberapa waktu lalu sambang ke kantor KapanLagi.com dan sempat menceritakan beberapa pengalaman asmaranya sambil tersipu malu.


Pria kocak yang telah menelurkan beberapa buku di antaranya CINTA BRONTOSAURUS, RADIKUS MAKANKAKUS: BUKAN BINTANG BIASA, dan BABI NGESOT: DATANG TAK DIUNDANG, PULANG TAK BERKUTANG ini mengaku tak banyak menjalin kisah cinta dengan wanita. Baginya jatuh cinta itu tidak gampang, dan tidak hanya ditentukan oleh fisik semata. Kenyamanan adalah faktor utama yang jauh lebih penting ketimbang kecantikan secara fisik. Yah setidaknya begitulah menurut pria yang mengaku tidak romantis ini.

Menyimpulkan dari pengalaman asmaranya, Radith, demikian ia disapa akrab, berbagi tips pada pembaca bagaimana menemukan sosok pasangan yang pas di hati. Berikut tips-nya:

Cinta itu berawal dari secangkir kopi

Sempat terdiam sejenak, Radith yang masih tersipu kemudian menuturkan trik pertama pengalaman asmaranya. "Biasanya saya selalu mengajaknya ke cafe untuk sekedar menikmati kopi. Di situlah saya kemudian menggali dan mencari tahu apakah dia adalah gadis dambaan saya," ungkap Radith. Wait, apakah Radith sudah beralih profesi dari seorang blogger menjadi peramal dengan media kopi? Bukan itu maksudnya! Secangkir kopi mungkin hanyalah alat bagi Radith agar memberikan kesempatan mengorek sedikit lebih dalam tentang teman kencannya.

Apabila dia nyaman diajak ngobrol, dan nyambung, kopi tersebut bisa diupgrade menjadi acara kencan berikut, dengan jalan-jalan atau nonton dan dinner. Namun jika ternyata si dia nggak asyik diajak ngobrol, kopi itu pula yang menjadi saksi berakhirnya kencan pertama Radith.[break]

Karena wanita ingin dimengerti

Ternyata rahasia keduanya adalah lagu Ada Band, Karena Wanita Ingin Dimengerti! Menurut mahasiswa jurusan Politik Indonesia ini, wanita memang makhluk yang sangat ingin didengarkan dan dimengerti. "Karena sebenarnya wanita itu hanya ingin didengarkan, wanita suka didengarkan karena pada saat didengarkan mereka merasa penting. Padahal sih kadang kita udah mikir kapan ya dia berhenti ngomongnya (tertawa)" candanya.

Women likes funny person!

Pria macho seksi dan punya body six pack bukanlah pria yang saat ini digandrungi wanita. Sekali lagi, bukan fisik yang sebenarnya menjadi daya tarik dan kenyamanan seseorang, melainkan karakter dan sikap yang ditunjukkan. Menurut Radith, wanita lebih suka pada pria yang suka humor. "Kalau kita bisa bikin dia ketawa, nyaman tentunya itu sudah menjadi senjata yang ampuh ya bagi kita," akunya siang itu.

Benarkah? 90%-nya adalah benar! seganteng dan sekeren apapun pria yang dekat dengan kita namun jika ia tak bisa membuat kita bahagia dan tertawa kegantengannya akan luntur dalam beberapa detik saja. Tetapi jika ia bisa membuat kita selalu tersenyum dan tertawa bahagia, bagaimana kita tidak akan terus merindukan dan ingin bertemu dengannya? Ya kan?

So gals, cinta itu memang tak pernah dinilai dari keindahan fisik semata. Setuju dengan apa yang diungkapkan Radith, justru kenyamanan itulah yang menjadi dasar yang kuat suatu hubungan. Sudah siap menjalin hubungan? (vem/bee)
sumber: http://www.vemale.com/relationship/love/3908-inspirasi-cinta-sang--kambing-jantan--raditya-dika.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar